Tingkatkan Pemahaman Gedsi dan SGBV, PKBI Jawa Tengah Bersama LPKA Kutoarjo Gelar Pelatihan

    Tingkatkan Pemahaman Gedsi dan SGBV, PKBI Jawa Tengah Bersama LPKA Kutoarjo Gelar Pelatihan
    Pelatihan Gedsi dan SGBV

    PURWOREJO - LPKA Klas 1 Kutoarjo bersama PKBI Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Refreshment GEDSI (Gender Equality, Disability and Social Inclusion) dan Pelatihan SGBV (Sexual and Gender Based Violence), Selasa (16/5/2023).

    Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai (15/5) lalu di Aula Hotel Sanjaya Inn, Purworejo. Peserta terdiri dari 23 orang meliputi 5 orang pegawai LPKA Kutoarjo, Bapas Magelang, Bapas Purwokerto, Dinas PPPA, P2TP2A, PKBI Cabang Purworejo, Youth Center dan Forum Anak.

    Narasumber pada kegiatan tersebut, dosen sekaligus praktisi Nur Hasyim, MA dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang.

    Kegiatan dibuka pada hari pertama oleh Kepala LPKA Kutoarjo, Teguh Suroso melalui Kepala Seksi Pembinaan Rini Astuti. Dalam sambutannya, Rini menyebutkan Pelatihan GEDSI telah dilaksanakan 2 kali ini, tahun 2022 dan 2023, bedanya tahun ini ada tambahan SGBV.

    "PKBI Jawa Tengah telah bekerjasama dengan LPKA Kutoarjo melalui penandatanganan PKS 25 Juli 2022 lalu, tentu sangat membantu dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas program pembinaan, termasuk peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan seperti ini, " jelas Rini.

    Kegiatan diikuti dengan antusias karena dikemas dengan sharing, diskusi dan simulasi sehingga memudahkan dalam pemahaman. (DW)

    kemenkumham_ri ditjenpas kemenkumhamjateng lpkakutoarjo
    LPKA Klas I Kutoarjo

    LPKA Klas I Kutoarjo

    Artikel Sebelumnya

    Optimis Raih WBBM 2023, LPKA Kutoarjo Jadi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami